Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS di tingkat pendidikan dasar mencakup empat dasar keilmuan, yaitu: kegeografian, kesejarahan, keekonomian dan kesosiologian. Di antara empat bidang ilmu yang tergabung dalam IPS tersebut yang unik adalah geografi. Geografi bisa dikatakan setengahnya adalah ilmu sosial dan setengahnya lagi ilmu eksakta. Untuk itulah di perguruan tinggi geografi ada yang memasukan ke ranah ilmu sosial dan ada juga yang menggabungkannya ke eksakta atau Fakultas MIPA.
Satu yang khas dari geografi adalah kekayaan istilahnya. Istilah-istilah
dalam Geografi sangat beragam dan menarik untuk dipelajari. Hal ini dipengaruhi
oleh beragamnya objek yang dikaji dalam geografi. Mulai dari aspek fisik hingga
aspek sosial. Setiap objek menyajikan kemewahan fenomena yang tersusun oleh
suatu rupa, istilah dan perbendaharaan kata.
Untuk memahami istilah-istilah geografi tentunya perlu usaha ekstra. Salah
satu cara mudah untuk memahami istilah-istilah geografi dengan penguasaan atas
kamus geografi. Keberadaan kamus geografi sangatlah dibutuhkan, terutama kamus
yang bisa mempermudah guru dalam memahaminya. Umumnya kamus tersusun secara
alfabetis, tetapi kalau ingin mudah mempelajarinya carilah kamus yang tersusun
secara tematik per pokok bahasan. Apalagi kalau dilengkapi dengan ilustrasi
yang menarik dan full colour. Ini akan lebih mempermudah dalam menguasai
dan memahami istilah dalam geografi.
Dari sekian kamus geografi yang ada, Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual terbitan Penerbit Andi Yogjakarta bisa dijadikan alternatif pilihan terbaik. Kamus yang ditulis oleh Drs. Gatot Harmanto, M.Pd. dan Rudi Hartono, S.Pd. ini dirancang secara khusus secara tematik dan per pokok bahasan. Tiap bab disertai dengan gambar-gambar objek atau fenomena geografi, sehingga akan lebih mudah memahaminya. Sebagai seorang alumni Pendidikan Geografi yang lama bergelut di dunia pengajaran geografi, penulis tahu persis apa yang menjadi permasalahan para guru dalam hal penguasaan istilah. Untuk itulah mengapa penulis menyajikan kamus yang ditulisnya secara tematik dan visual dengan harapan bisa mudah dipahami. Pola penyajian kamus seperti ini akan sangat membantu para pembacanya, terlebih untuk guru-guru IPS yang umumnya berlatar pendidikan tidak hanya dari jurusan Pendidikan Geografi,
Para guru geografi dan non geografi, dosen, siswa dan masyarakat akan
sangat terbantu dengan adanya kamus ini, terutama dalam meningkatkan wawasan
dan sistem pembelajaran materi kebumian yang berkualitas. Tersaji dalam kemasan
hardcover dan ilustrasi full
colour serta kertas dalam berupa hvs 70 grs tampilan kamus setebal 528
halaman ini menjadi istimewa. Sangat layak menghiasi rak buku para guru sebagai
buku referensi yang berkualitas.
Satu harapan dari keberadaan kamus yang dibanderol dengan harga setara hanya
2 % dari uang tunjangan profesi pendidik yang diterima tiap triwulan ini adalah
mampu memberi kemudahan kepada pembacanya dalam memahami istilah geografi.
Dengan menyisihkan setara hanya 2 % dari tunjangan sertifikasi yang diterima kita
sudah bisa memberikan pengajaran yang lebih baik kepada peserta didik karena
mampu menguasai istilah dengan baik, sekaligus kita menjalankan amanah
diberikan uang tunjangan profesi pendidik atau tunjangan sertifikasi untuk
peningkatan kompetensi pendidik.
Jangan lupa, hati-hati dengan buku bajakan yang dijual jauh di bawah harga normal, mari kita perangi pembajakan atas HAKI. Kalau bukan kita sebagai bagian dari kaum intelek yang menghargai hak intelektual mau siapa lagi. PERANGI BUKU BAJAKAN DENGAN TIDAK MEMBELINYA! (Advertorial: Enang Cuhendi-Socius)